Mengukur jejaring iman yang menggelayut
pada jantung langit dan derap tapal kuda
mengejar batas bumi dan
rumputrumput
sabana
bersandar lembut sang dewi malam
alunan kesendirian melenakan pandangan
impian sirna di batas hari itu.......
terdudukterdiam ku bagai sang lintang......
berjalan
tanpa tujuan hingga batas fajar
ku menerawang, berharap
pada jantung langit dan derap tapal kuda
mengejar batas bumi dan
rumputrumput
sabana
bersandar lembut sang dewi malam
alunan kesendirian melenakan pandangan
impian sirna di batas hari itu.......
terdudukterdiam ku bagai sang lintang......
berjalan
tanpa tujuan hingga batas fajar
ku menerawang, berharap
kesunyian tak menghadang
hingga harapan yang makin terpendam
banjarbaru,3 juli 2009
2 komentar:
bagus bgt..........
dalem bgt sich puisi nya.............
Posting Komentar