penyesalan itu.......

Ucapku tertahan derap langkahmu,
anganku terlalu indah di peluk kasihmu
seolah tangisan,
dengan ribuan ingatan terhujam
Kala tubuhku masih payah dan lemah,
saat pandanganku hanya tertuju pada satu arah.
Benar bisikan waktu.....!!!
terlalu angkuh kumelepasmu,
dengan cepat ku berdiri tegap,
hingga lupa dan meninggalkan mu.

Ibu....!!!,
untaian kata dan petuahmu tlah ku abaikan

kuberlari kian cepat,
hingga tanpa sadar ku tersesat.
maafkan ego putramu ini,
yang hanya bisa ratapi
rasa sesal yang amat sangat
dalam bingkai hati berhias nurani,
keindahan surgawi terpantul
di wajah sendu dan lugu
hanya tatapan tanpa bisa menggapaimu.

Hanya doa yang bisa kuucap,
dengan seribu kenangan sengaja ku buat,
tetap terukir erat
di masa ku berharap sesaat.

Banjarbaru,5 juli 2009